Pilihlah pelembab yang sesuai dengan jenis kulit
Banyak perempuan yang suka sekali menggunakan pelembab. Tapi tak banyak yang tahu betul mana pelembab yang cocok untuk kulitnya dan mana yang tidak. Ketidaktahuan semacam ini bisa menimbulkan banyak masalah kulit. Ada 2 jenis pelembab wajah, yaitu pelembab yang dipakai pada siang hari yang mengandung tabir surya dan pelembab yang dipakai pada malam hari yang mengandung anti-aging untuk membantu regenerasi kulit. Namun, terkadang ada yang memilih pelembab sesuai dengan yang dipakai orang lain misalnya teman. karena melihat teman mempunyai kulit wajah putih karena memakai pelembab tertentu,maka ikut-ikutan memakai pelembab tersebut padahal belum tentu cocok dengan kulit wajah kita. kebanyakan produsen memproduksi pelembab wajah untuk kaum wanita mungkin karena wanita lebih sering membutuhkannya supaya terlihat lebih cantik dan segar. Kita sebagai konsumen harus memilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulit wajah kita.
setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda,ada yang mempunyai jenis kulit yang kering dan berminyak. Berikut jenis pelembab yang dapat digunakan untuk jenis kulit tertentu:
1. kulit yang terlihat mengkilap
ini termasuk jenis kulit berminyak. jika anda tinggal didaerah beriklim panas, anda tidak bisa menggunakan pelembab sebab sebum (kelenjar) sudah cukup menjaga kelembaban dan kelenturan kulit. Tapi jika anda tinggal didaerah dingin anda dapat menggunakan pelembab hanya pada bagian yang terasa kering seperti bagian hidung, bawah dagu. bisa menggunakan pelembab tanpa minyak oil (oil-free).
2. kulit berjerawat
jika anda menggunakan pelembab dan tiba-tiba timbul jerawat, kemungkinan besar pelembab itu terlalu berat untuk jenis kulit anda. Gantilah dengan pelembab yang teksturnya lebih ringan misalnya pelembab dalam bentuk krim, lotion maupun gel. Cermati juga label pelembab, jika tertulis "water based", pelembab tersebut menggunakan air sebagai bahan dasarnya. Itu artinya sesuai dengan kulit yang berjerawat.
3. kulit kering
jika kulit terasa kering dan bahkan terasa perih, kemungkinan besar pelembab yang digunakan tidak cukup mengganti kadar air yang hilang dari kulit. ganti pelembab yang teksturnya lebih berat. jika berada didaerah panas, gunakan pelembab lotion dalam frekuensi yang lebih sering. jika kekeringan kulit wajag tidak hilang dengan pelembab biasa, bahkan disertai pengelupasan menyerupai sisik dan kemerahan, kemungkinan itu adalah penyakit kulit yang disebut dengan psoriasis.
4. kulit sensitif atau alergi
jika kulit kering, disertai rasa panas dan bercak kemerahan, itu adalah salah satu tanda dari reaksi alergi yang timbul. kulit jenis ini alergi terhadap hampir semua bahan yang terdapat pada pelembab, misalnya bahan pewangi, pewarna, pengawet. karena itu, gunakan pelembab khusus untuk kulit sensitif.
Untuk menghindari hal-hal yang dapat membuat kulit wajah kita rusak, maka berhati-hatilah dalam memilih jenis pelembab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar